KOMPAS.TV - PDI Perjuangan kembali menegaskan penolakan terhadap wacana penundaan pemilu yang diusulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP menyatakan, wacana tersebut melanggar konstitusi.
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menegaskan, PDIP menolak usulan penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode.
Baca Juga Ketua PBNU Angkat Bicara Soal Penundaan Pemilu 2024: Saya Rasa Masuk Akal di https://www.kompas.tv/article/265646/ketua-pbnu-angkat-bicara-soal-penundaan-pemilu-2024-saya-rasa-masuk-akal
Menurut Masinton, sikap PDIP sejalan dengan pernyataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri soal komitmen bernegara.
Tak hanya PDIP, Partai Demokrat juga menolak wacana penundaan pemilu. Lewat ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono, demokrat menilai alasan dari usulan tersebut tidak logis.
Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini mengkritisi usulan penundaan pemilu 2024.
Menurutnya, penundaan pemilu merupakan upaya perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode yang dikemas dalam narasi baru.
Titi menilai, bahwa tidak ada alasan yang relevan secara konstitusi untuk ditundanya pemilu. Justru, usulan ini menunjukkan adanya inkonsistensi di kalangan pejabat publik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265666/pdip-sebut-wacana-penundaan-pemilu-yang-diusul-pkb-melanggar-konstitusi