BMKG Bantah Ada Cuaca Ekstrem Terkait Fenomena Aphelion, Berikut Penjelasannya

2022-02-26 1,210

Badan Meteorologi dan Geofisika, BMKG, membantah informasi yang beredar terkait cuaca dingin ekstrem di wilayah Kota Sorong, Papua Barat, akibat dari adanya fenomena afelion.

Kepala BMKG Sorong, Papua Barat, menyatakan, beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat masuk non zona musim, sehingga curah hujan setiap bulannya di Papua dan Papua Barat lebih tinggi dari 200 mm.

Selain itu faktor lokal juga sangat dominan mempengaruhi cuaca, mengingat daerah Sorong Raya ini masih dikelilingi laut.

Baca Juga Pesawat Smart Air Tergelincir saat Mendarat di Paniai Papua, Pilot dan Penumpang Selamat di https://www.kompas.tv/article/265352/pesawat-smart-air-tergelincir-saat-mendarat-di-paniai-papua-pilot-dan-penumpang-selamat

Masyarakat dihimbau untuk tidak mempercayai informasi yang tidak akurat, dan dapat menghubungi BMKG yang mengetahui pasti tetang perkiraan cuaca di Sorong.

Sementara itu, BMKG Stasiun Merauke memperingatkan kepada warga untuk selalu waspada ketika beraktivitas di luar rumah, terutama pada kondisi cuaca buruk di Kabupaten Merauke.

BMKG mencatat ada potensi terjadi gelombang besar berkisar 4 hingga 6 meter disertai angin kencang hingga 35 knot atau setara 70 kilometer per jam, di wilayah peraian selatan Papua.

Namun potensi cuaca buruk ini tidak beresiko bagi maskapai penerbangan pesawat.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265428/bmkg-bantah-ada-cuaca-ekstrem-terkait-fenomena-aphelion-berikut-penjelasannya

Free Traffic Exchange