SORONG, KOMPAS.TV - Beredar informasi cuaca dingin dan eskream yang terjadi di wilayah kota Sorong beberapa hari lalu, akibat dari Fenomena Aphelion 2022, hal tersebut dibantahkan oleh kepala Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) Papua Barat. Karena cuaca yang terjadi saat ini tidak berkaitan dengan fenomena.
Fenomena Aphelion merupakan keadaan dimana titik orbit bumi terjauh dari matahari, fenomena tersebut terjadi karena bumi tidak melingkar dengan sempurna melainkan berbentuk elips. Itu pergerakkan semu matahari maupun pergerakan bulan, sebenarnya yang bergerak adalah bumi dan bulan sedangkan matahari tetap, jadi bumi berputar mengelinggi matahari dan bulan berputar mengelilingi bumi sehingga dinamakan fenomena astromi.
Menurut kepala BMKG beberapa wilayah di Papua dan Papua Barat dikatakan non zona musim, sehingga curah hujan setiap bulannya di Papua dan Papua Barat lebih tinggi dari 200 MM. Selain itu faktor lokal juga sangat dominan mempengaruhi cuaca, mengingat daerah sorong raya ini masih dikelilingi laut.
Masyarakat dihimbau untuk tidak mempercayai informasi yang tidak akurat, karena dapat menghubungi BMKG yang mengetahui pasti tetang perkiraan cuca di Sorong.
#SorongPapuaBarat #CuacaBuruk #BMKG
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265375/berikut-penjelasan-bmkg-sorong-tentang-fenomena-aphelion