JAKARTA, KOMPAS.TV - Konflik antara Rusia dan Ukraina kian memanas.
Pasukan rusia melancarkan serangan yang lebih luas ke Ukraina pada Kamis (24/2) waktu setempat.
Pada Kamis dini hari, ledakan besar terdengar di beberapa wilayah Ukraina, yakni Kiev, Dnipro, Kharkiv, dan Odesa.
Serangan ini terjadi ketika para pemimpin negara di dunia mengecam tindakan Rusia yang dapat menyebabkan korban besar dan menggulingkan pemerintah Ukraina yang telah terpilih secara demokratis.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengumumkan darurat militer, serta mengimbau warga Ukraina untuk tinggal di rumah dan tidak panik.
Kementerian dalam negeri Ukraina merilis sebuah video yang menunjukan sejumlah helikopter militer terbang di wilayah Kiev.
Helikopter yang berterbangan di atas kawasan permukiman warga itu dilaporkan milik Rusia.
Situasi ini terjadi setelah rusia memerintahkan serangan militer ke Ukraina.
Kobaran api terlihat di dekat Kantor Intelijen Ukraina di Kiev.
Kebakaran terjadi saat Rusia melancaran serangan ke Ukraina dan menghantam kota-kota serta Pangkalan Militer Ukraina.
Dalam situasi yang memanas ini, warga sipil memadati kereta dan ruas jalan untuk melarikan diri.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264839/darurat-militer-rusia-lancarkan-serangan-lebih-luas-ke-ukraina-banyak-warga-sipil-melarikan-diri
