JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah partai politik mengritik wacana penundaan pemilihan umum (pemilu) oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.
PDI Perjuangan (PDI-P) mengatakan soal pemilu, partai tersebut akan taat pada konstitusi.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Kompas TV, Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto mengatakakan bahwa wacana penundaan pemilu tidak memiliki landasan hukum yang kuat.
Hasto juga mengatakan sikap PDI-P seia sekata dengan Presiden Jokowi yang menolak perpanjangan masa jabatan ataupun menunda pemilu.
Sebelumnya, usulan soal penundaan pemilu pada 2024 disampaikan Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Salah satu alasan dari penundaan pelaksanaan pemilu menurut Muhaimin adalah ada kekhawatiran terjadinya potensi konflik dan bisa mengganggu potensi kebangkitan ekonomi; ia mengusulkan penundaan pemilu ini kepada Presiden Joko Widodo.
Semenatara Anggota Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini, menilai usulan Muhaimin Iskandar agar pemilu 2024 diundur tidak memiliki dasar yang kuat.
Titi juga menilai alasan pemilu diundur demi menjaga momentum perbaikan ekonomi, tak diatur dalam aturan perundangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264789/pro-kontra-penundaan-pemilu-2024-pdi-p-sebut-wacana-muhaimin-iskandar-tak-punya-landasan-hukum-kuat
