TIMOR TENGAH UTARA, KOMPAS.TV - Satu persatu warga, berlari membawa air untuk menyiram rumah milik Belandina Tefa, seorang warga lansia yang rumahnya terbakar.
Karena rumah mayoritas dibangun dengan kayu, api dengan cepat merambat hingga membakar seluruh dinding rumah dan atapnya.
Baca Juga Korban Selamat Kebakaran Ponpes di Karawang akan Jalani Trauma Healing di https://www.kompas.tv/article/264107/korban-selamat-kebakaran-ponpes-di-karawang-akan-jalani-trauma-healing
Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 WITA, saat Belandina, sedang ke Kantor Desa untuk menghadiri sebuah pertemuan.
Isak tangis tak bisa dibendung lagi, saat melihat rumah dan barang berharganya tak bisa diselamatkan.
Warga sekitar hanya bisa berupaya menyiram dari luar rumah karena saat kebakaran terjadi, rumah ini sedang terkunci.
Pihak pemerintah setempat akan berupaya untuk memberikan bantuan rumah kepada Belandina Tefa, atas musibah yang menimpanya.
Ditambah, Belandina Tefa, merupakan warga lansia yang berstatus janda.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran terjadi akibat lilin yang dinyalakan saat berdoa untuk mendiang anaknya yang belum 40 hari meninggal dunia, lupa dipadamkan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264656/tangis-lansia-pemilik-rumah-pecah-saat-melihat-tempat-tinggalnya-ludes-terbakar