BANTEN, KOMPAS.TV - Kerusakan akibat pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Cihuni, Desa Curug Panjang, Kabupaten Lebak, Banten, semakin bertambah.
Dampak dari pergerakan tanah yang terjadi pada 19 Februari lalu semakin meluas.
Akibatnya sebagian rumah sudah tidak dapat ditinggali.
Ada 38 rumah rusak, enam diantaranya rusak berat dan satu rumah roboh, tiga fasilitas umum rusak dan satu jalan raya ambles.
Baca Juga Tanah Bergerak Sebabkan Belasan Rumah Retak di https://www.kompas.tv/article/263540/tanah-bergerak-sebabkan-belasan-rumah-retak
Salah seorang warga mengatakan, saat ini retakan tanah di rumahnya semakin membesar.
Sehingga setiap hari dihantui ketakutan jika berada di dalam rumah.
Warga Kampung Cihuni, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten mengungsi karena pergerakan tanah semakin meluas dan mengkhawatirkan.
Warga memilih mengungsi untuk menghindari korban jiwa.
Ada 38 rumah, dan tiga fasilitas umum mengalami kerusakan dampak pergerakan tanah di Kampung Cihuni.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264639/fenomena-tanah-bergerak-akibatkan-38-rumah-dan-3-fasilitas-umum-rusak-warga-lebak-pilih-mengungsi