SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria bernama Calvin Parker, 68 tahun, mengaku pernah diculik oleh alien sekitar 50 tahun lalu. Dia mengklaim telah diperingatkan oleh alien tentang pandemi Covid-19 dan perang dunia III.
Parker mengatakan peringatan itu hanya disimpannya sendiri selama 50 tahun. Namun dia memutuskan untuk membukanya ke publik karena khawatir peringatan oleh alien tersebut bakal menjadi kenyataan.
Saat diculik alien, Parker baru berusia 18 tahun. Kala itu dia sedang memancing di tepi sungai di Pascagoula, Mississippi, Amerika Serikat dengan temannya Charlie Hickson. Keduanya mengklaim melihat sebuah UFO mendarat di dekatnya.
Dia mengatakan bahwa dia diperlihatkan peristiwa mengerikan dari masa lalu, sekarang dan masa depan umat manusia selama pertemuannya dengan alien tersebut pada 1973. Saat itu dia mengklaim dicengkeram oleh makhluk aneh yang memiliki cakar seperti lobster dan hidung dan telinga seperti wortel.
Parker mengatakan telah diperingatkan bahwa akan datang pandemi yang disebabkan oleh wabah. "Ada wabah yang terjadi sekarang. Tentu saja selalu ada wabah namun apa yang saya lihat ini bahkan lebih buruk," katanya.
Menurut dia, wabah akan membunuh jutaan orang, menyebabkan kekurangan makanan dan orang-orang akan berkelahi serta mencuri barang-barang orang lain hanya untuk bertahan hidup. "Ini sudah terjadi tetapi akan menjadi lebih buruk, manusia saling melawa. Akan ada saatnya ketika tidak mungkin mempercayai siapa pun," ujarnya.
Dia juga mengklaim bahwa visi keduanya adalah akan datang perang dunia III. "Dalam penglihatan saya, kulit orang meleleh dari tubuh mereka. Saya tidak tahu apakah ini perang nuklir atau bukan, tetapi itu menempatkan bangsa melawan bangsa. Tidak akan ada bangsa di Bumi yang tidak tersentuh oleh perang ini."
Menurut Parker, akan terjadi kekurangan pangan akibat tanah beracun sehingga tak ada lagi tanaman yang bisa hidup setelah perang. Pasokan air juga disebut akan terputus.
Namun dia mengatakan bahwa umat manusia akan kembali bersama dan mulai menyembuhkan bumi. Perlahan tapi pasti. "Ini bukan isapan jempol dari imajinasi saya. Inilah yang saya lihat atau harus saya katakan ditunjukkan selama pengalaman penculikan saya. Saya benar-benar berharap visi masa depan ini tidak menjadi kenyataan.
Sumber: TEMPO
Video Editor: Bahasaehan