SRAGEN, KOMPAS.TV - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sragen selama beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana longsor. Selain longsor memutus jalur utama penghubung tiga kecamatan, juga menyebabkan empat kepala rumah tangga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi di tempat saudara.
Salah satu warga yang kehilangan tempat tinggal adalah Sugiyanti, warga Dusun Wonolelo RT 14, Desa Ngebung, Kecamatan Kali Jambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Rumah milik Sugiyanti dan tiga rumah lainnya kini telah dibongkar total. Saat ini mereka tinggal bersama saudaranya sambil menunggu relokasi di tanah milik pemerintah desa setempat.
Menurut Sugiyanti, musibah longsor terjadi pada malam hari. Beruntung ia dan keluarganya berhasil menyelamatkan diri.
"Rumahnya sudah dirobohkan, semua pekarangan habis semua, sudah longsor semua. Sekarang mengungsi di tempak adek," ujar Sugiyanti.
Tak hanya berdampak pada empat rumah warga, longsor juga menyebabkan jalan kabupaten yang merupakan jalur utama penghubung tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kalijambe, Kecamatan Plupuh dan Kecamatan Gemolong terputus. Padahal, jalur tersebut juga merupakan jalur penghubung antar klaster, yakni klaster Ngebung dengan klaster Manyaran.
"Longsor, yang dampak langsung dua rumah sudah dibongkar, yang dua rumah itu belum, tapi juga terkena dampak," kata Sudaryanto, Kadus Ngebung.
Akibat putusnya akses jalan, menganggu roda perekonomian di wilayah tersebut. Warga yang akan beraktivitas menuju kampung lain harus memutar melalui beberapa kampung yang jaraknya mencapai lima kilo meter.
#longsor #sragen #kalijambe
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264208/bencana-longsor-di-sragen-putus-akses-jalan-dan-sebabkan-4-rumah-rusak
