JAKARTA, KOMPAS.TV Pandemi Covid-19 mengingatkan tiap individu akan pentingnya menjaga kesehatan, imun tubuh, dan senantiasa waspada siaga pada lingkungan sekitar.
Bukan virus biasa, melainkan telah menyebabkan jutaan jiwa dari seluruh dunia tak terkecuali orang tua, dewasa, anak-anak hingga bayi pun menjadi sasaran virus Covid jika lengah pada protokol kesehatan.
Dokter Spesialis Anak Attila Dewanti dari Brawijaya Hospital Antasari angkat bicara terkait hal ini.
Menurut dokter Attila menjaga imun anak sangat penting, karena sudah 2 tahun lebih pandemi belum selesai, imunitas tubuh si kecil harus dijaga secara komperhensif.
Baca Juga Hapus Tato, Tak Sesakit dan Seperih Kenangan Mantan - KLINIK KILAT di https://www.kompas.tv/article/63156/hapus-tato-tak-sesakit-dan-seperih-kenangan-mantan-klinik-kilat
Dan bagaimana menyiapkan imun anak, di tengah pandemi yang juga menyerang banyak anak-anak?
"Konsumsi vitamin dan suplemen tergantung masing-masing anak. Kalau kondisi si kecil oke (makan oke dan minum susu oke), tidak sedang tumbuh gigi, dirasa tidak perlu penambahan vitamin dan suplemen. Tapi bila si kecil lagi susah makan (GTM) atau lagi tumbuh gigi, disitu kita b oleh tambahkan vitamin atau suplemen untuk si kecil"kata Attila Dewanti pada KompasTV.
Baca Juga Pejuang Thalassemia Boleh Menikah? Ini Kata Dokter - KLINIK KILAT di https://www.kompas.tv/article/219386/pejuang-thalassemia-boleh-menikah-ini-kata-dokter-klinik-kilat
Lebih lanjut banyak tawaran minuman herbal di masyarakat yang dikonsumsi namun belum tentu sudah teruji aman dikonsumsi pada jangka panjang.
"Tips memilih imunomodulator harus cerdas. Pilihlah imunomodulator yang sudah teruji klinis. Karena sudah terjamin aman dan pastikan konsumsi sesuai dosis yang tertera"lanjutnya.
Content Creator: Yuilyana Wen
Journalist KompasTV: Dea Davina
Video Editor: Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263905/jawab-mitos-fakta-seputar-asupan-untuk-imun-tubuh-anak-klinik-kilat