JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan rivalitas dan ketegangan yang terjadi di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi melalui akun Twitter resminya @jokowi, yang dikutip di Jakarta, Senin, (21/2/2022).
Jokowi pun mengimbau semua pihak menahan diri sehingga perang tidak boleh terjadi.
"Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi," ujar Jokowi.
Baca Juga Profil Andi Widjajanto: Dari Timses Jokowi, Seskab, hingga Gubernur Lemhannas di https://www.kompas.tv/article/263594/profil-andi-widjajanto-dari-timses-jokowi-seskab-hingga-gubernur-lemhannas
Menurutnya, dunia harus bersinergi menghadapi sejumlah masalah, termasuk pandemi.
"Saatnya dunia bersinergi dan berkolaborasi menghadapi pandemi. Saatnya kita memulihkan ekonomi dunia, mengantisipasi kelangkaan pangan, dan mencegah kelaparan," lanjut Jokowi.
Sebagaimana diketahui ketegangan antara Rusia dengan Ukraina terjadi belakangan ini.
Menlu RI Retno Marsudi sempat menghubungi kedua Menlu negara tersebut.
Dalam panggilan telepon itu, Retno menyampaikan pesan perdamaian agar kedua negara menahan diri dari situasi yang tengah berkembang dan memberi kesempatan pada diplomasi dan dialog.
Video Editor: Ian
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263600/jokowi-ketegangan-di-ukraina-harus-dihentikan-sesegera-mungkin