JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga menggeruduk sebuah rumah di Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara setelah menjadi korban penipuan minyak goreng.
Sebelumnya mereka dijanjikan untuk membeli minyak goreng dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Dengan didampingi polisi, puluhan emak-emak mendatangi rumah warga yang diduga sebagai pelaku penipuan penjualan minyak goreng.
Pelaku menjual minyak goreng dengan harga murah dan sistem pembayaran diawal
Korban mengaku selama tiga bulan transaksi berjalan lancar, namun belakangan barang yang dipesan tak kunjung datang.
Kerugian pun diperkirakan lebih dari Rp700 juta.
Baca Juga Bareskrim Polri Perintahkan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng yang Ditimbun Langsung Didistribusikan! di https://www.kompas.tv/article/263196/bareskrim-polri-perintahkan-1-1-juta-kg-minyak-goreng-yang-ditimbun-langsung-didistribusikan
Pelaku kini dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lanjutan.
Di Lampung, warga berdesakan mengantre minyak goreng dalam operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota Metro Lampung.
Sebagian warga kecewa lantaran tidak mendapatkan minyak goreng.
Dalam operasi pasar ini, pemerintah setempat menyiapkan sebanyak 3 ribu liter minyak goreng.
Operasi pasar murah digelar di halaman Dinas Perdagangan Kota Metro Lampung.
Setiap warga hanya diperbolehkan membeli 2 liter minyak goreng seharga Rp28 ribu rupiah.
Sejumlah warga kecewa karena tidak mendapatkan minyak goreng karena stok habis dalam waktu dua jam.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263204/puluhan-ibu-ibu-di-koja-geruduk-rumah-diduga-pelaku-penipuan-minyak-goreng-murah
