JAKARTA, KOMPAS.TV Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah mengomentari polemik DPR yang memanggil direksi BUMN ke parlemen.
Menurut Fahri, Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPR dengan BUMN lebih banyak kerugiannya karena berimbas pada mental politik Direksi BUMN.
"Jadi harusnya BUMN lebih banyak diserahkan kepada mekanisme formulasi bukan mekanisme politik seperti anggota DPR rapat dengan kepolisian dengan TNI dengan apa kementerian dan lembaga jadi itu maksudnya kaya gini kebaikan DPR kedepannya juga untuk kebaikan BUMN," ujar Fahri Hamzah.
Baca Juga Sejumlah Petinggi BUMN Diusir DPR, Fahri Hamzah: Direksi BUMN Tak Perlu Layani DPR! di https://www.kompas.tv/article/261866/sejumlah-petinggi-bumn-diusir-dpr-fahri-hamzah-direksi-bumn-tak-perlu-layani-dpr
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menanggapi pernyataan dari Fahri Hamzah.
"Undangan itu dilakukan dalam rangka fungsi pengawasan, dan tujuannya juga baik gitu. Menurut kami kalau bang Fahri menyatakan BUMN tidak perlu dipanggil, sekali lagi itu bukan untuk politisasi tapi untuk fungsi pengawasan," ujar Andre.
Video Editor: Faqih Fisabilillah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262131/kata-fahri-hamzah-vs-andre-rosiade-soal-polemik-dpr-panggil-direksi-bumn