LAMPUNG, KOMPAS.TV Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di sekolah Kabupaten Lampung Utara terpaksa dihentikan sementara, usai ditemukan klaster di lingkungan sekolah pada 43 siswa dan tenaga pendidik di dua belas sekolah.
Langkah tersebut dilakukan pemerintah setempat, demi mengindari penyebaran virus korona yang dikhawatirkan makin menyebar luas.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara Maya Natalia Manan menerangkan, meski PTM terbatas dihentikan selama dua pekan ke depan. Namun, kegiatan pembelajaran masih dilakukan dengan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Baca Juga Disdikbud Lampung Hentikan PTM di Dua Daerah Akibat Klaster Covid-19 di https://www.kompas.tv/article/259432/disdikbud-lampung-hentikan-ptm-di-dua-daerah-akibat-klaster-covid-19
"Kita sudah ada 12 sekolah malah yang positif. Jadi, jumlah 43 yang positif itu ada yang dari hasil rapid test dan memang ada klaster dari keluarga yang positif," terangnya.
Kabupaten Lampung Utara bersama dengan empat daerah lainnya, seperti Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Waykanan, dan Kabupaten Pesawaran.
Saat ini diketahui, masuk dalam zona kuning dan tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Data tersebut diperoleh berdasarkan Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung per tanggal 15 Februari 2022.
Baca Juga Gelar Tes Antigen Massal di Ponpes, Lima Orang Ditemukan Reaktif di https://www.kompas.tv/article/260668/gelar-tes-antigen-massal-di-ponpes-lima-orang-ditemukan-reaktif
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan membekali diri dengan vaksinasi Covid-19 guna membentuk kekebalan tubuh secara komunal.
#covid-19 #ptm #kesehatan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261990/sebanyak-43-siswa-dan-tenaga-pendidik-di-lampung-utara-positif-covid-19
