KIEV, KOMPAS.TV - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan perintah penutupan Kedutaan Besar Negara itu di Kiev Ukraina.
Seluruh aktivitas diplomatik Kedubes AS dipindahkan ke Kota Lviv, dekat perbatasan Polandia.
Untuk sementara aktivitas Kedubes AS di Kiev dihentikan, karena meningkatnya kehadiran militer Rusia di perbatasan Ukraina.
Sebuah tim kecil akan ditempatkan di salah satu kota dekat Polandia, untuk melakukan aktivitas diplomatik.
Baca Juga Kenalkan, Ini Batalion Babushka dari Ukraina, Berisi Nenek-Nenek Berkemampuan Tempur dan Bertahan di https://www.kompas.tv/article/261893/kenalkan-ini-batalion-babushka-dari-ukraina-berisi-nenek-nenek-berkemampuan-tempur-dan-bertahan
Hasil dialog Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut solusi diplomatik tetap diupayakan, dalam mengatasi krisis.
Pemerintah juga meminta seluruh warga Amerika Serikat yang masih berada di Ukraina untuk segera meninggalkan negara itu.
Sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz tiba di Moskwa untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah berlanjutnya kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina.
Scholz meletakkan karangan bunga di makam pahlawan perang, yang didedikasikan untuk tentara yang tewas selama Perang Dunia II.
Kunjungan ke Moskwa itu dilakukan setelah Scholz mengunjungi Ukraina kemarin.
Kanselir Jerman mengatakan tidak ada alasan yang masuk akal, adanya 130 ribu lebih tentara Rusia di perbatasan Ukraina.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261951/rusia-ukraina-diambang-perang-as-tutup-kedubes-di-ukraina-dan-minta-warga-as-tinggalkan-negera-itu