SEMARANG, KOMPAS. TV - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) di Kota Semarang menggelar aksi solidaritas di depan Gedung Gubernur Jawa Tengah, Selasa (15/2/22) sore. Peserta aksi kemudian bergeser ke depan Gedung Polda Jawa Tengah, yang berlokasi di Jalan Pahlawan Kota Semarang.
Dalam aksi ini, massa menyayangkan cara-cara yang digunakan oleh aparat terhadap warga wadas saat dilakukan pengukuran lahan pada Selasa (8/2/22) lalu. Peserta aksi menilai, kehadiran aparat kepolisian mengakibatkan trauma tersendiri, terutama bagi ibu-ibu dan anak-anak yang menyaksikan kejadian tersebut.
"Kami datang kesini menuntut agar pemerintah dan aparat mengusut tuntas kasus tersebut. Tidak hanya kemarin melakukan represifitas namun juga harus bertanggung jawab atas dampak yang timbul dari perlakuannya semacam itu" ujar Aji Yoga, Koordinator Aksi PMII Semarang.
Selain menyayangkan tindakan aparat, peserta aksi juga menyampaikan mereka tidak menolak adanya pembangunan Bendungan Bener, namun mereka menolak terhadap penambangan batuan andesit dari tanah Wadas yang memungkinkan akan merusak lingkungan hidup dan sumber daya alam di Desa Wadas.
#wadas #pmiisemarang #bendunganbener
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261826/pmii-kecam-aksi-represifitas-aparat-di-wadas
