KOMPAS.TV - Di tengah tingginya angka kasus covid-19 yang kini sudah berada di kisaran 40 hingga 55 ribu orang per hari, ancaman serius juga mengintai anak-anak.
Sejak Januari 2022, jumlah kasus covid-19 pada anak bahkan naik hingga 10 kali lipat, orangtua pun harus semakin waspada.
Baca Juga BOR Covid-19 Jakarta Turun Jadi 59 Persen, ICU Naik Jadi 46 Persen di https://www.kompas.tv/article/261255/bor-covid-19-jakarta-turun-jadi-59-persen-icu-naik-jadi-46-persen
Kebijakan sekolah tatap muka seratus persen berimbas nyata pada anak-anak di tengah merebaknya kasus covid-19 varian omicron.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat, lonjakan pasien covid-19 usia anak begitu drastis sejak Januari 2022.
24 Januari lalu, jumlah pasien covid-19 usia anak-anak hanya 646 orang. Dalam sepekan naik menjadi 2.775 pasien anak.
Namun 7 Februari lalu angkanya melonjak drastis menjadi 7.190. Itu artinya hanya dalam waktu dua pekan saja jumlah pasien anak naik hingga lebih dari 10 kali lipat.
Akibat tingginya risiko infeksi covid-19 pada anak, saat ini orangtua pun diminta untuk semakin waspada dan tidak membawa anak ke tempat-tempat berisiko tinggi.
Demi mencegah risiko infeksi, segerakan vaksinasi covid-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun. Jika anak telanjur terinfeksi covid-19, orangtua harus cermat mengamati tanda kegawatan pada anak.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/261291/kasus-covid-19-pada-anak-melonjak-10-kali-lipat-orangtua-harus-makin-waspada