KOMPAS.TV - Bukannya isolasi mandiri, seorang warga Samarinda justru jalan-jalan ke Kota Malang meski dinyatakan positif covid-19, polisi sudah mengantongi identitas pelaku.
Akun media sosial Reza Fahd Adrian jadi perbincangan hangat dalam beberapa hari terakhir. Pada 27 Januari lalu ia mengunggah kabar gagal liburan ke Bali karena positif covid-19.
Bukannya melakukan isolasi mandiri, ia justru beralih jalan-jalan ke Kota Batu dan Malang. Pelaku juga menyertakan keberadaan lokasinya di sebuah supermarket Kota Malang.
Padahal pelaku menyebut, kondisinya saat itu mengalami demam, bersin, dan tenggorokan gatal.
Baca Juga Peneliti China Klaim Temukan Alat Tes Covid-19 Seakurat PCR, dan Hasilnya Keluar dalam Empat Menit di https://www.kompas.tv/article/259540/peneliti-china-klaim-temukan-alat-tes-covid-19-seakurat-pcr-dan-hasilnya-keluar-dalam-empat-menit
Perbuatan pelaku membuat geram banyak orang. Pemerintah Kota Malang langsung bergerak cepat melakukan inspeksi dan tes antigen massal di seupermarket yang dikunjungi pelaku.
Hasil tracing yang dilakukan terhadap 30 orang yang berada di supermarket, satu orang dinyatakan positif covid-19, supermarket pun ditutup sementara selama 14 hari ke depan.
Wali Kota Malang Sutiaji meminta warga yang sempat berkunjung ke supermarket ini dalam dua pekan terakhir untuk melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, Polresta Malang Kota sudah mengantongi identitas pemilik akun Reza Fahd Adrian, pelaku diketahui berdomisili di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Penyidik Polresta Malang Kota sudah berkoordinasi dengan Polresta Samarinda untuk melakukan klarifikasi secara daring kepada yang bersangkutan, jika kondisinya masih dinyatakan positif covid-19.
Bila terbukti bersalah, pemilik akun Reza Fahd Adrian akan dijerat dengan Undang-Undang nomor 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259561/dinyatakan-positif-covid-19-pria-ini-malah-jalan-jalan-ke-kota-malang
