BOYOLALI, KOMPAS.TV - Sejumlah seniman dan pencinta seni menyatu dalam sebuah kegiatan seni yang diadakan di Sanggar Aji Tirta Wening di Desa Cangkringan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Kegiatan ini pertama kali dilakukan dan melibatkan seniman dalang wayang kulit yaitu Ki Warsena Slank yang berkolaborasi dengan sejumlah seniman lukis dari Universitas Sebelas Maret Solo.
Dalam kolaborasi ini, saat Ki Warsena Slank mulai mendalang atau memainkan cerita wayang, sedangkan di belakang panggung sejumlah pelukis mulai menterjemahkan lewat coretan lukisan. Mereka mengaktualisasi penggalan cerita menjadi sebuah lukisan.
"Beliau-beliau yang akan mengaktualisasikan dengan apa yang sudah saya ucapkan tadi. Itu luar biasa. Nanti akhirnya akan dipresentasikan oleh Fakultas Ilmu Budaya. Inilah yang menjadi kolaborasi saat ini menarik, karena melukis juga menjadi karyanya, saya juga membawa karya saya," ujar Ki Warsena Slank.
Salah satu pelukis Sigit Purnomo Aji, menangkap cerita Wayang Lakon Pangaribawaning Catur Dharma dengan membuat lukisan dengan judul bahagia dunia akhirat. Karya lukis yang dituangkan dalam lukisan berukuran 100 kali 100 centimeter, warnanya yang cerah sebagai simbol raya bahagia.
"Diselesaikan sekitar dua jam kurang. Kesulitannya itu menginterpretasikan dari pertunjukan wayang menjadi visual karya," ucap Sigit Purnomo Aji.
Dalam kegiatan ini, setidaknya ada empat lukisan yang dilelang untuk para pengunjung. Selain itu pertunjukan kolaborasi seni di Sanggar Aji Tirta Wening milik Profesor Joko Suharjanto ini, diadakan juga pameran lukisan.
#boyolali #kegiatanseni #sanggarajitirtawening
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259438/kolaborasi-seni-untuk-hadapi-kesulitan-di-masa-pandemi