JAKARTA, KOMPAS.TV Kepala Staf TNI AD Jenderal Dudung Abdurachamn mengungkap alasan mengapa ada rekrutmen khusus santri dibuka untuk menjadi Prajurit TNI pada tahun ini.
Disampaikan dalam acara Coffe Morning di Kantor Mabes TNI AD pada Senin (7/2/2022)
Dudung sempat mencotohkan kasus di daerah Poso, Sulawesi Tengah yang mana daerahnya susah untuk diakses ustad atau pemuka agama.
Dudung pun akhirnya membentuk tim yang di dalamnya adalah Prajurit TNI lulusan Pesantren.
Baca Juga Menhan Prabowo Yakin TNI AD Semakin Kuat dan Hebat di Bawah Kepemimpian KSAD Dudung Abdurachman di https://www.kompas.tv/article/259387/menhan-prabowo-yakin-tni-ad-semakin-kuat-dan-hebat-di-bawah-kepemimpian-ksad-dudung-abdurachman
Dudung menyebut seorang santri bisa mengajarkan ilmu agama yang baik kepada masyarakat maupun TNI serta mengajarkan agar cinta kepada bangsa dan negara Indonesia.
"Saya akhirnya membentuk ada prajurit TNI di sana yang kebetulan lulusan pesantren yang mereka itu masuk, kemudian bisa mengajarkan cinta kepada bangsa dan negara," ujar Dudung
Dudung jelaskan bahwa santir juga memiliki bekal agama untuk menangkal ajaran radikal yang belakangan marak di Indonesia.
Video Editor: Faqih Fisabillah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259392/ksad-dudung-beberkan-alasan-rekrut-santri-untuk-menjadi-prajurit-tni