Bunyi Sirine Saat Banjir Lahar Hujan Semeru Datang Tiba-tiba

2022-02-08 13

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Petugas BPBD Kabupaten Lumajang Jawa Timur membunyikan sirine saat terjadi banjir lahar hujan Gunung Semeru, pada Sabtu (5/2/2022). Hal itu dilakukan karena banjir lahar hujan terjadi tiba-tiba, meski di bagian hilir tidak hujan.

Sirine berbunyi keras begitu petugas TRC BPBD Lumajang dan sejumlah relawan menyalakannya. Petugas menyalakan sirine begitu melihat banjir lahar hujan menerjang sungai besuk lanang di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo.

Baca Juga Sopir Truk Panik Banjir Lahar Hujan Semeru Datang Lagi di https://www.kompas.tv/article/253698/sopir-truk-panik-banjir-lahar-hujan-semeru-datang-lagi

Dengan bunyi sirine itu diharapkan penambang pasir segera menghentikan aktivitasnya dan menyingkir dari sungai. Warga juga diharapkan tidak melintas di jalur darurat di sungai busok kobokan dan besuk lanang yang menghubungkan Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

Seorang relawan, Nurrasyid mengatakan bahwa sirine terpaksa dihidupkan karena banjir lahar hujan datang tiba-tiba, meski di daerah hilir tidak hujan.

Baca Juga Akses Jalan Antar Kecamatan Diterjang Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru di https://www.kompas.tv/article/252821/akses-jalan-antar-kecamatan-diterjang-banjir-lahar-hujan-gunung-semeru

Jalur darurat di curah kobokan itu menjadi jalur alternatif setelah jembatan gladak perak penghubung Lumajang dan Malang ambruk saat terjadi guguran awan panas gunung semeru pada 4 Desember lalu. Namun jalur darurat itu harus ditutup saat banjir lahar hujan semeru datang.



#Sirine #BanjirLaharHujan #GunungSemeru #Lumajang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259391/bunyi-sirine-saat-banjir-lahar-hujan-semeru-datang-tiba-tiba