MALANG, KOMPAS.TV - Warga Malang dihebohkan dengan viralnya unggahan seorang wisatawan mengaku terkonfirmasi positif covid-19.
Namun masih berjalan-jalan di tempat wisata di Kota Malang, Jawa Timur.
Hal ini diketahui dari unggahan sang wisatawan di media sosial, ia mengaku terpapar covid, dan gagal berwisata ke Bali, kemudian beralih jalan-jalan ke Batu dan Malang, pada 27 Januari lalu.
Dalam unggahannya ia bahkan menjelaskan sempat mengalami panas, bersin, dan tenggorokan gatal.
Menanggapi hal ini Wali Kota Malang meminta polisi menindak tegas pelaku, karena bersikap acuh akan keselamatan orang banyak.
Baca Juga Viral Wisatawan Positif Covid, Tidak Karantina Malah Jalan-jalan ke Malang di https://www.kompas.tv/article/259196/viral-wisatawan-positif-covid-tidak-karantina-malah-jalan-jalan-ke-malang
Sutiaji juga sudah meminta satgas covid-19 Kota Malang, melakukan tracing di supermarket tempat pelaku singgah.
Supermarket Lai Lai, di Jalan Semeru Oro Oro Dowo Kota Malang, yang sempat dikunjungi sang wisatawan pun kini ditutup selama 14 hari.
Supermarket dinilai lalai dan dikenakan BAP, karena tidak menyediakan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi.
Satgas covid-19 juga melakukan tracing, dan tes usap antigen pada seluruh karyawan supermarket.
Hasilnya, satu orang positif covid-19.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259261/supermarket-lai-lai-ditutup-selama-14-hari-buntut-pasien-covid-19-keluyuran-di-kota-malang