KOMPAS.TV- Ayam adalah unggas yang biasanya dipelihara orang, untuk dimanfaatkan telur atau dagingnya. Tidak hanya itu, ada pula ayam yang dipelihara karena keindahannya, yaitu ayam hias.
Sementara itu burung juga banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai hewan peliharaan. Melansir berbagai sumber, manfaat memelihara burung membuat kita merasa dicintai dan diinginkan, sehingga kita lebih bahagia.
Ayam dan burung sama-sama punya sayap dan bulu halus di sayapnya, yang memungkinkan mereka bisa terbang.
Merangkum Bobo.id ayam dan burung masuk dalam kelompok hewan dari kelas aves, aves adalah kelas dari golongan vertebrata dengan ciri-ciri utama, penutup tubuh berupa bulu, memiliki sepasang kaki dan sayap.
Karena ayam dan burung dalam satu kelas, bisa diartikan mereka satu keluarga, namun kenapa ayam tidak bisa terbang seperti burung?
Berikut adalah penjelasannya berdasarkan dua jenis ayam:
Ayam Hutan
Melansir Bobo.id sayap ayam terlalu kecil dan otot sayapnya terlalu berat, sehingga tidak memungkinkan mereka untuk terbang seperti burung.
Sebagai contoh ayam hutan, sejak zaman dahulu ayam hutan termasuk burung buruan , tidak bisa terbang dengan jarak yang panjang dan waktu yang lama .
Ayam Ternak
Ayam ternak sama sekali tidak bisa terbang karena dipelihara oleh manusia, berhubung dipelihara ayam ternak diberi makanan agar dagingnya berkualitas.
Sehingga otot sayapnya semakin besar , ini membuat mereka kesulitan terbang, jika bisa terbang jaraknya juga akan sangat pendek.
Baca Juga Dolce & Gabbana Umumkan Tak akan Gunakan Bulu Hewan dalam Koleksinya Lagi di https://www.kompas.tv/article/257232/dolce-gabbana-umumkan-tak-akan-gunakan-bulu-hewan-dalam-koleksinya-lagi
https://www.kompas.tv/article/257232/dolce-gabbana-umumkan-tak-akan-gunakan-bulu-hewan-dalam-koleksinya-lagi
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258625/punya-sayap-seperti-burung-tapi-kenapa-ayam-tidak-bisa-terbang