LAMPUNG, KOMPAS.TV - Menteri Sosial Tri Rismaharini tidak dapat menyembunyikan kekesalannya saat mendapati penyaluran bantuan sosial (Bansos) di Lampung belum mencapai 20 persen atau masih tertahan di bank pemerintah.
Risma mengatakan, jumlah anggaran bansos yang dianggarkan senilai Rp 140 miliar dan sudah diberikan ke bank milik pemerintah. Namun, hingga saat ini bansos tersebut belum tersalurkan sepenuhnya.
Baca Juga Bansos dan Program Perlindungan Sosial Dianggap Ampuh Kurangi Kemiskinan di https://www.kompas.tv/article/255128/bansos-dan-program-perlindungan-sosial-dianggap-ampuh-kurangi-kemiskinan
Dengan ditransfernya dana Bansos tersebut, seharusnya pihak bank bisa langsung menyalurkannya ke masyarakat penerima manfaat. Risma mendorong, agar kartu Bansos berisi uang dari bank bisa diterima masyarakat, sehingga bisa digunakan untuk kepentingan kehidupan mereka.
Selanjutnya Risma memprioritaskan untuk Lansia dan disabilitas yang sudah tidak bisa bekerja. Sedangkan untuk golongan usia produktif, akan dikeluarkan dari data penerima bantuan sosial, namun akan diganti dalam bentuk peralatan pendukung untuk bekerja.
Video editor: Adrianus Ardya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258541/risma-kesal-dana-bantuan-sosial-140-miliar-di-lampung-belum-seluruhnya-tersalurkan