MEDAN, KOMPAS.TV - Warga kota Medan mengeluhkan tingginya harga minyak goreng di pasaran, pedagang masih menggunakan harga lama diatas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000,-. Selain tingginya harga warga juga kesulitan mendapatkan minyak goreng karena stok dipasar terbatas.
Situasi yang sudah berlangsung satu bulan ini membuat Pemerintah Kota Medan menggelar operasi pasar murah dengan harga Rp 13.500,- di lima pasar tradisional. Kamis (4/2)
Ada lima titik pasar tradisional yang di kerahkan untuk operasi pasar ini seperti pasar Petisah, Sukaramai, Halat, Sei Sikambing dan pasar Titi Kuning.
Operasi pasar ini langsung di serbu warga untuk mendapatkan minyak goreng yang mahal dan langka satu bulan terakhir, warga mengaku operasi pasar ini cukup membantu mereka di saat kesulitan mendapatkan minyak goreng dan mahalnya harga.
Sementara itu Direktur Utama PD Pasar kota Medan Suwarno mengungkapkan ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional memang masih sulit . Menurutnya dalam operasi pasar murah ini warga dapat membeli minyak goreng hingga 4 liter per orang/ dengan harga Rp 13.500,- per liternya.
Warga berharap kelangkaan minyak goreng tidak berkepanjangan dan pemerintah diminta terus melakukan pasar murah sampai stok dan harga dipasaran normal kembali. (*)
#minyakgoreng #mahal #operasipasar #medan #sumaterautara #pemkomedan #beritasumut #pasartradisional #langka
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258328/harga-minyak-goreng-mahal-dan-sulit-didapat
