JEMBER, KOMPAS.TV - Seorang warga di Jember Jawa Timur berhasil membudidayakan ikan koi di lahan sempit depan rumahnya. Ikan koi yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan kontes ikan. Meski di tengah pandemi, usahanya tumbuh dan makin diburu para pecinta ikan koi.
Adalah Nur Salim, warga Perumahan Taman Anggrek, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember yang sukses membudidayakan ikan koi kontes. Ia memanfaatkan halaman rumah untuk dijadikan kolam dengan ukuran panjang 4 meter, lebar 2 meter dan dalam satu setengah meter.
Nur Salim tidak sekedar membudidayakan ikan koi, namun ia fokuskan budidaya ikan koi kualitas super untuk kebutuhan kontes. Ada berbagai jenis ikan koi yang dibudidayakan, seperti tancho, shiro utsuri, asagi, showa dan kohaku.
Baca Juga Handuk Bekas Disulap Jadi Akuarium Ikan Hias di https://www.kompas.tv/article/164081/handuk-bekas-disulap-jadi-akuarium-ikan-hias
Salim memperhatikan setiap detail budidaya, mulai dari memilih indukan ikan yang bagus, pemberian pakan yang cukup, hingga pengaturan sirkulasi air yang benar. Karena dengan perlakuan yang baik, ikan dapat tumbuh sehat, tekstur warnanya indah dan bentuk tubuhnya proporsional. Pada akhirnya harga jualnya akan tinggi.
Ikan koi milik Salim dijual dengan harga 750 ribu hingga dua juta rupiah untuk yang masih anakan. Sedangkan untuk ikan koi yang sudah menjuarai kontes dijual dengan harga belasan juta hingga 20 juta rupiah.
Di masa pandemi Covid-19, budidaya ikan koi sempat turun, namun saat ini mulai bergeliat kembali seiring banyaknya kontes yang digelar secara virtual.
Bersama komunitas ikan koi, Nur Salim mampu menghasilkan pendapatan antara 30 juta hingga 40 juta rupiah per bulan.
#IkanKoi #KontesIkanKoi #IkanHias #Jember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258204/budidaya-ikan-koi-kontes-seharga-20-juta
