Penyelidikan adanya temuan korban di kerangkeng manusia milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin terus dilakukan. Dari penelusuran tim realitas Metro TV salah satu korban diduga tewas karena dianiaya. Menurut kerabat dekat korban, korban berinisial ASI masuk ke dalam kerangkeng tahun 2019 awalnya untuk rehabilitasi narkoba. Namun baru sekitar sebulan di dalem kerangkeng, ASI meninggal akibat asam lambung.
Namun keluarga terkejut saat melihat sebagian anggota tubuh ASI lebam dan bengkak seperti luka bekas pukulan. Mereka juga mempertanyakan mengapa jenazah korban tidak boleh dimandikan oleh pihak keluarga. Selain ASI ada warga lain yang juga pernah dipukuli di dalam kerangkeng. Sementara dari hasil temuan Komnas HAM ada lebih dari 1 korban yang tewas selama di dalam kerangkeng milik bupati. Tim Metro TV.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cerita Kerabat Soal Temuan Korban Meninggal di Kerangkeng Bupati Langkat
