JAKARTA, KOMPAS TV Sebanyak 23 pegawai Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan terinfeksi Covid-19.
Untuk cegah penyebaran virus, layanan poli Puskesmas ditutup selama dua hari sejak Kamis (3/2).
Namun Puskesmas Mampang masih menerima pasien untuk layanan gawat darurat atau emergency 24 jam, dengan menggunakan halaman gedung.
Baca Juga Kasus Omicron di Indonesia Capai 3.161, Mayoritas Pelaku Perjalanan Luar Negeri di https://www.kompas.tv/article/257791/kasus-omicron-di-indonesia-capai-3-161-mayoritas-pelaku-perjalanan-luar-negeri
Layanan poli sementara dialihkan ke dua Puskesmas lain, yaitu Puskesmas Pancoran dan Puskesmas Kebayoran Baru.
"Ada sekitar 23 pegawai yang positif antigen. Layanan selama dua hari ini kita alihkan ke Puskesmas Kecamatan Pancoran dan Kebayoran Baru untuk pelayanan poli," ujar dr. Wiriastika, Kasatpel UKM Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan.
Kini pihak Puskesmas tengah melakukan sterilisasi gedung, termasuk setiap ruangan di dalamnya.
Baca Juga Ada Ledakan Kasus Covid-19 di Yogyakarta dalam Satu Minggu, Efek Omicron? di https://www.kompas.tv/article/257636/ada-ledakan-kasus-covid-19-di-yogyakarta-dalam-satu-minggu-efek-omicron
Puluhan kasus di Puskesmas Mampang Prapatan jadi bagian dari gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia, sejak hadirnya varian Omicron.
Per Rabu (2/2), di DKI Jakarta terdapat lebih dari 41 ribu kasus positif Covid-19, dengan tambahan harian mencapai 5 ribu kasus.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257845/23-pegawai-positif-covid-19-puskesmas-mampang-ditutup