KOMPAS.TV - 2 hari pasca penetapan harga eceran tertinggi minyak goreng oleh Kementerian Perdagangan, stok minyak goreng masih langka di beberapa daerah.
Di Pasar Tumpah Sukawati Gianyar Bali misalnya, harga minyak goreng kemasan 900 ml dijual Rp 13.000 Rp 14.000.
Sebagian besar pedagang masih memiliki stok minyak goreng dengan harga lama, yakni Rp 38.000 untuk minyak goreng kemasan 2 liter.
Pedagang di pasar ini menuturkan masih kesulitan mendapatkan harga minyak goreng sesuai aturan pemerintah dari produsen.
Baca Juga Erick Thohir soal Harga Minyak Goreng: Tak Bisa Diselesaikan Sendiri di https://www.kompas.tv/article/257758/erick-thohir-soal-harga-minyak-goreng-tak-bisa-diselesaikan-sendiri
Pedagang pun mengaku banyak pelanggan yang akhirnya beralih membeli minyak goreng di toko ritel.
Di Pasar Tradisional Podosugih, Kota Pekalongan, pedagang juga masih menjual dengan harga diatas harga eceran tertinggi alias lebih dari Rp 14.000, para pedagang masih menjual dengan harga Rp 18.000 Rp 20.000 untuk minyak stok lama.
Sedangkan minyak dengan stok baru dijual dengan harga Rp 15.000.
Pedagang beralasan mereka mendapatkan minyak tersebut dari distributor seharga Rp 14.000 per liter maka dengan dijual Rp 15.000, sehingga mereka akan dapat untung Rp 1.000.
Baca Juga Wah, McDonals Tak Lagi Jual Menu Large French Fries! Inilah Alasannya di https://www.kompas.tv/article/257801/wah-mcdonals-tak-lagi-jual-menu-large-french-fries-inilah-alasannya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257804/ada-dugaan-praktik-kartel-minyak-goreng-berikut-selengkapnya