BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Pasca-viralnya video sampah kemasan tes covid-19, mencemari perairan selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, tim Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, langsung mendatangi dan menegur klinik pembuang sampah bungkus rapid test.
Kapolresta Banyuwangi, beserta Dandim 0825 dan Danlanal Banyuwangi, yang sekaligus tim satgas covid-19, melakukan sidak dan menegur klinik tes covid-19, yang berada di dekat Pelabuhan ASDP Ketapang.
Dalam sidak ini, petugas mengecek dan melihat langsung pembuangan, serta penanganan limbah medis yang dikelola oleh klinik.
Pihak klinik meminta maaf, karena telah lalai dan kurang teliti, sehingga sampah plastik pembungkus tes covid-19, tercecer di lautan.
Baca Juga Buang Limbah Bekas Bungkus Tes PCR di Selat Bali, Pihak Klinik Minta Maaf di https://www.kompas.tv/article/257406/buang-limbah-bekas-bungkus-tes-pcr-di-selat-bali-pihak-klinik-minta-maaf
Sebelumnya, pesisir utara Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, menjadi tempat pembuangan sampah tes covid-19, dan sempat viral di media sosial.
Lokasi temuan ribuan sampah medis, berada di belakang salah satu klinik rapid tes.
Dari hasil pemeriksaan, pemilik klinik mengakui bahwa sampah itu berasal dari gerainya.
Meski hanya menemukan bungkus plastik tes covid-19, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan dari dari Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan Banyuwangi, karena sampah medis seharusnya dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kotak khusus.
Kini, Tim Satuan Polisi Air Polresta Banyuwangi, langsung membersihkan ribuan sampah-bungkus rapid tes, yang berserakan di tepi pantai, dan menyelidiki duga sampah tes covid-19, dibuang dengan sengaja.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257511/klinik-pembuang-limbah-bungkus-tes-covid-19-di-selat-bali-akui-lalai-begini-kronologinya