BANYUWANGI, KOMPAS.TV - Pascaviral di media sosial, video sampah kemasan tes Covid-19 yang dibuang di perairan Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, jadi buah bibir berbagai pihak.
Selasa (1/2) sore, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Banyuwangi mendatangi dan menegur klinik pembuang limbah medis bungkus tes rapid.
Kapolresta Banyuwangi, beserta Dandim 0825 dan Danlanal Banyuwangi yang sekaligus Tim Satgas Covid-19 melakukan sidak dan menegur klinik tes Covid-19 yang berada di dekat Pelabuhan ASDP Ketapang.
Dalam sidak ini, petugas mengecek dan melihat langsung pembuangan serta penanganan limbah medis yang dikelola oleh klinik.
Pihak klinik meminta maaf karena telah lalai dan kurang teliti karena membuang sampah plastik bungkus bekas tes Covid-19, hingga tercecer di perairan Selat Bali.
Sebelumnya, Satuan Polisi Air Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, langsung melakukan gelar perkara untuk menyelidiki kasus viralnya sampah tes Covid-19 yang diduga sengaja dibuang ke laut.
Polisi menyimpulkan, limbah medis yang dibuang adalah bungkus kemasan tes covid-19.
Sementara itu, ribuan sampah medis yang sempat viral berserakan di tepi pantai kini sudah tak terlihat lagi.
Tim Satpol Air Polresta Banyuwangi sudah membersihkan sampah-sampah bungkus tes rapid yang sempat berserakan di laut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257293/sempat-viral-di-media-sosial-klinik-yang-buang-kemasan-bekas-tes-covid-19-ke-laut-minta-maaf
