JAKARTA, KOMPAS.TV Edy Mulyadi akhirnya datang ke Bareskrim Polri sebagai saksi terlapor terkait polemik 'tempat jin buang anak'.
Edy sampaikan maaf ke para sultan di Kalimantan sebelum masuk ke ruang pemeriksaan.
Edy mengatakan musuhnya bukan penduduk Kalimantan.
"Bukan suku ini, suku itu segala macam tidak. Saya sekali lagi minta maaf kepada sultan-sultan. Sultan Kutai, Sultan Paser, Sultan Banjar, Sultan Pontianak, Sultan Melayu, atau apa sebagainya, termasuk suku-sukunya. Suku Paser, Suku Kutai segala macam termasuk suku Dayak tadi semuanya saya minta maaf, tapi mereka semua bukan musuh saya," kata Edy Mulyadi di Bareskrim Polri, Senin (31/1/2022).
Baca Juga Pernyataan Lengkap Edy Mulyadi Saat Tiba di Bareskrim Polri Hadiri Pemeriksaan di https://www.kompas.tv/article/256762/pernyataan-lengkap-edy-mulyadi-saat-tiba-di-bareskrim-polri-hadiri-pemeriksaan
Edy Mulyadi mengatakan musuhnya adalah bentuk ketidakadilan.
Edy Mulyadi juga menyampaikan terkait eksploitasi Kalimantan.
"Mohon maaf banget selama puluhan tahun Kalimantan itu dieksploitasi habis-habisan, sudah berapa miliar ton batu bara diangkut, sudah berapa hektare itu hutan-hutan ditebas, diangkut, sudah berapa ribu atau juta hektare lahan-lahan milik adat dirampas. Gasnya belum macam-macamnya," katanya.
Video Editor: Ian
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256937/edy-mulyadi-sebut-nama-nama-sultan-di-kalimantan-dan-mohon-maaf-saat-sampai-di-bareskrim-polri