PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Ritual buka pintu Klenteng Tek Hay Kiong, Kota Tegal yakni membuka pintu sisi kiri dan kanan yang selama ini ditutup. Pembukaan pintu Klenteng ini sebagai tanda bahwa warga etnis tionghoa siap merayakan imlek.
Ritual buka pintu di Klenteng tertua di pesisir pantai utara jawa ini merupakan tanda dimulainya perayaan imlek dan sekaligus ritual untuk mengundang para dewa yang ada di luar agar masuk ke dalam Klenteng. Klenteng Tek Hay Kiong sendiri memiliki arti istana, sehingga Klenteng tersebut memiliki pintu gerbang.
Sebagai istana para dewa, maka Klenteng Tek Hay Kiong mengundang para dewa untuk datang dan merayakan imlek bersama mereka. Pintu Klenteng tersebut dibuka selama perayaan tahun baru imlek.
Setelah pintu dibuka, sejumlah bendera warna dipasang di depan Klenteng untuk mengundang para dewa yang ada di lima penjuru mata angin. Beberapa sesaji juga telah disiapkan diatas altar sebagai jamuan roh leluhur mereka. Berbagai sesaji disiapkan dari mulai hasil bumi hingga makanan olahan diantaranya buah buahan, daging ayam, bebek dan lain lain.
Karena masih dalam suasana pandemi, kegiatan perayaan imlek tahun ini juga masih dibatasi. Beberapa ritual yang mengundang perhatian warga atau menimbulkan kerumunan seperti gotong toapekong ditiadakan. Diharapkan, perayaan imlek yang dilakukan oleh seluruh etnis tionghoa di Indonesia membawa keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat tionghoa dan bangsa Indonesia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256765/jelang-imlek-gelar-ritual-buka-pintu-klenteng-tek-hay-kiong