JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkap dugaan jebakan karantina covid-19 yang menyasar wisatawan mancanegara.
Sandiaga mengungkap, ia menerima laporan dari wisatawan asal Ukraina yang mengeluhkan hasil tes covid-19 di salah satu hotel di Jakarta.
Turis tersebut mengeluh saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR dinyatakan positif.
Ia meyakini, hasil tes itu salah, namun menurutnya petugas tak mengizinkan mereka melakukan tes dari pihak lain selain yang disediakan petugas karantina.
Sandiaga mengungah aduan turis Ukraina tersebut di akun instagram pribadinya.
Sandiaga menyebut, wisatawan asal Ukraina ini akan berlibur bersama anaknya ke Bali.
Tim liputan Kompas TV, telah berusaha meminta konfirmasi dari pihak hotel tempat turis tersebut menjalani karantina, namun belum ada tanggapan.
Baca Juga Bongkar Dugaan Jebakan Karantina Turis Ukraina, Sandiaga: Saya Beberapa Kali Dapat Laporan Serupa di https://www.kompas.tv/article/256467/bongkar-dugaan-jebakan-karantina-turis-ukraina-sandiaga-saya-beberapa-kali-dapat-laporan-serupa
Lalu bagaimana sebenarnya ketentuan penanganan pasien covid-19 dari pelaku perjalanan internasional?
Menparekraf Sandiaga Uno menyebut akan menindaklanjuti informasi mengenai dugaan jebakan karatina yang menimpa turis Ukraina ini pada Senin (31/01) besok.
Benarkah ada dugaan jebakan karantina, seperti yang dikeluhkan seorang turis asal Ukraina pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga?
Seperti apa persisnya peristiwa ini?
Kompas TV mengulasnya bersama Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Trianto, dan Sekjen PHRI, Maulana Yusran.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256604/soal-dugaan-jebakan-karantina-turis-ukraina-phri-kejadian-nya-perlu-diklarifikasi