RAYONG, KOMPAS.TV - Insiden tumpahan minyak yang mencemari pesisir timur Thailand, memaksa Gubenur Provinsi setempat untuk menyatakan status darurat lingkungan.
Pasalnya, pantai di wilayah tersebut kini kotor oleh tumpahan minyak yang bocor dari saluran pipa bawah laut.
Sekitar 20-50 ton minyak mentah diduga bocor ke wilayah pesisir Teluk Thailand, sejak Selasa lalu.
Sumber kebocoran minyak diduga berasal dari saluran pipa bawah laut di titik tambat lepas pantai, tempat star petroleum refining mengisi kapal tankernya.
Baca Juga Cicipi Panti Pijat di Thailand, Kakek 70 Tahun Tewas saat Nikmati Pemijatan di https://www.kompas.tv/article/256266/cicipi-panti-pijat-di-thailand-kakek-70-tahun-tewas-saat-nikmati-pemijatan
Kebocoran berhasil dihentikan dalam hitungan jam, namun upaya pembersihan tumpahan minyak yang kini sudah mencapai Pantai Mae Ramphueng tidak berhasil.
Pemerintah setempat kini khawatir tumpahan minyak bisa mencapai Pulau Koh Samet yang kerap jadi tujuan wisata.
Pantai ini pun kini harus ditutup sementara, hingga seluruh tumpahan minyak berhasil dibersihkan.
Baca Juga 14 Orang Terinfeksi Omicron Subvarian "Siluman" di Thailand, Satu Orang Meninggal di https://www.kompas.tv/article/255646/14-orang-terinfeksi-omicron-subvarian-siluman-di-thailand-satu-orang-meninggal
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256568/darurat-pantai-thailand-kotor-tercemar-tumpahan-minyak-dari-kebocoran-pipa-bawah-laut