KOMPAS.TV - Legenda MotoGP Valentino Rossi akhirnya mengakui bahwa dirinya marah saat dahulu Jorge Lorenzo bergabung dengan Yamaha.
Hubungan Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo tidak bisa dibilang harmonis di MotoGP.
Diketahui, The Doctor marah saat Yamaha merekrut Lorenzo, kedua pebalap pernah menjadi rekan satu tim membela fiat Yamaha team selama tiga tahun.
Baca Juga Quartararo Dianggap Lebih Masuk Kriteria Penerus Valentino Rossi daripada Marc Marquez di MotoGP di https://www.kompas.tv/article/253279/quartararo-dianggap-lebih-masuk-kriteria-penerus-valentino-rossi-daripada-marc-marquez-di-motogp
Pada periode 2008 hingga 2010, Rossi memandang sang pendatang baru sebagai ancaman.
Menurut motorsport, The Doctor bahkan meminta paddock diberi batas agar kru Lorenzo tak bisa mengintip aktivitas mereka.
Perlakuan Rossi membuat Lorenzo mengganggap The Doctor sebagai musuh, mereka kerap terlibat persaingan sengit.
Momen yang paling terkenal menggambarkan rivalitas sengit mereka terjadi pada MotoGP catalunya 2009 di Barcelona.
Kedua pebalap saat itu memuncaki klasemen mengoleksi 106 poin, namun usai balapan Lorenzo harus puas digusur Rossi.
Ini terjadi, setelah Lorenzo disalip di tikungan pamungkas lap terakhir. Seiring berjalannya waktu, Lorenzo mampu menyaingi The Doctor, X Fuera juara dunia 2011, Rossi pun hengkang ke Ducati.
Setelah sama-sama pensiun Rossi dan Lorenzo memulai lagi hubungan baik, The Doctor bahkan mengundang X Fuera dalam balapan tahunan di ranch pribadi Rossi, Motor Ranch VR46 Tavullia pada akhir tahun 2021 silam.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256417/valentino-rossi-akui-dirinya-sempat-marah-saat-lorenzo-bergabung-ke-yamaha