Setelah Vakum 2 Kali Perayaan Imlek, Perajin Lampion di Malang Kini Dibanjiri Pesanan

2022-01-29 1

MALANG, KOMPAS.TV - Perayaan tahun baru Imlek membawa berkah bagi perajin lampion di Kota Malang.

Setelah setahun tak ada produksi karena pandemi, pesanan kembali berdatangan bahkan tembus pasar manca negara.

Di kawasan Kampung Lampion yang terletak di Jalan Insinyur Haji Juanda, Jodipan, Kota Malang, Jawa Timur, para perajin mulai sibuk membuat lampion.

Dibantu sejumlah karyawannya, Ahmad Syamsudin mengerjakan pesanan lampion untuk perayaan Imlek, Selasa (1/2/2022) mendatang.

Setelah sempat vakum produksi selama dua kali perayaan imlek, karena pandemi ia bersyukur pesanan lampion kembali berdatangan.

Baca Juga Memutar Waktu: Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia, dari Dilarang hingga Jadi Hari Libur Nasional di https://www.kompas.tv/article/256213/memutar-waktu-perayaan-tahun-baru-imlek-di-indonesia-dari-dilarang-hingga-jadi-hari-libur-nasional

Bahkan pesanannya tembus pasar manca negara.

Ia menceritakan, salah satu konsumen dari Italia memesan 1.500 lampion untuk perayaan Imlek.

Meskipun bahan baku lampion naik 20%, ia memilih tidak menaikkan harga jual karena produksi lampion baru saja dimulai.

Di Imlek tahun 2022 atau tahun macan air, tren lampion pun lebih bervariasi.

Jika sebelumnya lampion identik dengan warna merah untuk konsumen dalam negeri seperti Jakarta, Surabaya, hingga Trenggalek, banyak pemesan memilih lampion dengan warna cerah, seperti pink, hijau tosca, hingga putih.

Baca Juga Ganjar Harap Perayaan Imlek Tidak Undang Keramaian di https://www.kompas.tv/article/256176/ganjar-harap-perayaan-imlek-tidak-undang-keramaian

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256275/setelah-vakum-2-kali-perayaan-imlek-perajin-lampion-di-malang-kini-dibanjiri-pesanan