SIDOARJO, KOMPAS.TV - Hasil kajian Badan Geologi Kementerian ESDM menyebut lumpur lapindo mengandung rare earth yang dapat digunakan untuk bahan baku energi. Bupati Sidoarjo Jawa Timur, Ahmad Muhdlor berharap temuan itu dapat menambah pendapatan asli daerah setempat.
Baca Juga Fenomena Semburan Lumpur Blora: Mengapa Terjadi dan Akankah seperti Lumpur Lapindo? di https://www.kompas.tv/article/105022/fenomena-semburan-lumpur-blora-mengapa-terjadi-dan-akankah-seperti-lumpur-lapindo
Hasil kajian Badan Geologi Kementerian ESDM menyebutkan bahwa hasil semburan lumpur panas lapindo di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo memiliki kandungan logam tanah jarang atau rare earth.
Dalam kandungan tersebut ditemukan kandungan mineral yang masuk dalam kategori mineral kritis atau CRM. Kategori mineral kritis terdiri dari litium dan stronsium yang biasanya digunakan sebagai bahan baku energi dalam pembuatan baterai dan bahan baku pembangkit listrik tenaga nuklir.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor mengaku masih menunggu hasil kajian resmi tersebut. Namun jika benar, ia berharap pengelolaannya dilakukan dengan baik, terencana dan dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan warga sekitar.
Baca Juga Tak Kunjung Bayar Utang, Pemerintah Bersiap Sita Aset Tanah PT Lapindo Minarak Jaya di https://www.kompas.tv/article/255609/tak-kunjung-bayar-utang-pemerintah-bersiap-sita-aset-tanah-pt-lapindo-minarak-jaya
Pemkab Sidoarjo sendiri siap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian ESDM untuk pengelolaan kandungan logam tanah jarang tersebut.
#LumpurLapindo #KementrianESDM #BadanGeologi #RareEarth #BupatiSidoarjo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256221/logam-tanah-jarang-lumpur-lapindo-untuk-kesejahteraan-warga