KOMPAS.TV - Terkait demo berujung anarkistis di sekitar Polda Jawa Barat, polisi menangkat Ketua Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia atau GMBI berinisial F.
Penangkapan terhadap ketua GMBI berinisial F dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo. Ketua GMBI ini dibawa ke Polda Jabar dan langsung diperiksa polisi.
Ia ditangkap terkait demo yang berujung anarkistis di sekitar Mapolda Jabar. Diketahui 731 orang ditangkap, 24 di antaranya merupakan residivis, sedangkan 19 lainnya positif menggunakan narkoba.
Baca Juga Pendemo Bakar Foto Edy Mulyadi, Minta Datang Langsung ke Kalimantan dan Jalani Hukum Adat di https://www.kompas.tv/article/255445/pendemo-bakar-foto-edy-mulyadi-minta-datang-langsung-ke-kalimantan-dan-jalani-hukum-adat
Sementara itu 41 anggota ormas GMBI yang ikut demo di halaman Mapolda Jawa Barat dibawa ke Mapolresta Bandung dan diminta menuliskan perjanjian tidak akan melakukan aksi anarkistis.
Setelah didata, para pendemo ini diketahui tidak melakukan aksi anarkistis sehingga Polda Jawa Barat melimpahkannya ke Polresta Bandung untuk melakukan pendataan, sejauh ini mereka dikenakan wajib lapor.
Sementara itu, pelaku penunggang Patung Maung Lodaya ini berhasil ditangkap di wilayah Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Saat ditangkap, pria yang naik ke atas patung maung lodaya ini pun menangis. Seperti diketahui Patung Maung Lodaya merupakan simbol Polda Jabar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256166/demo-berujung-anarkis-di-sekitar-mapolda-jabar-ketua-gmbi-ditangkap-polisi
