Sumenep, KompasTV Jawa Timur - Kesal tidak ditemui Bupati, para Pendemo dari Majelis Pemuda Revolusi, MPR, nekat loncati pagar kantor Pemkab dan saling dorong dengan Polisi. Mereka ingin melakukan sweeping Bupati kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Majelis Pemuda Revolusi, MPR, nekat meloncati pagar kantor pemerintah kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Tidak hanya itu, mereka juga terlibat aksi saling dorong dengan polisi, yang menghalanginya untuk sweping ke dalam kantor Pemkab, mencari keberadaan Bupati.
Baca Juga Maling Pakaian Babak Belur Dihajar Massa di Ponorogo di https://jatim.kompas.tv/article/255947/maling-pakaian-babak-belur-dihajar-massa-di-ponorogo
Para pendemo kesal tidak ditemui oleh Bupati. Padahal mereka ingin meminta tanggung jawab Bupati, sebab sampai saat ini masih banyak Galian C ilegal yang beroperasi.
Karena para pendemo terus mendesak, polisi akhirnya membiarkan massa memasuki kantor Pemkab. Para pendemo melewati ruang dinas Bupati yang terturup. Aksi sweping ini dikawal ketat Kepolisian.
Para Pendemo sempat diarahkan ke salah satu ruangan, dan bertemu dengan perwakilan Bupati. Namun lima menit kemudian, massa memilih keluar dari ruangan itu. Sebab pertemuan itu dinilai sia-sia. Massa berdalih sering mendapatkan jawaban yang sama dari perwakilan Bupati.
Baca Juga Sidang Perdana Kecelakaan Vanessa Angel Digelar di https://jatim.kompas.tv/article/255979/sidang-perdana-kecelakaan-vanessa-angel-digelar
Dalam aksi demo itu, MPR menyampaikan tiga tuntutan. Pertama revitalisasi lingkungan. Kedua perbaikan infrastruktur jalan dan yang ketiga mendesak Pemkab memberikan sanksi penanggung jawab tambak.
#sumenep #jatim #demo #galian #tambang #ricuh #bupati #mahasiswa
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/255992/demo-ricuh-mahasiswa-loncati-pagar-kantor-pemkab-cari-bupati-sumenep
