BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengakui banyaknya puskesmas yang mengalami kekosongan ketersediaan vaksin jenis sinovac yang diperuntukkan bagi dosis dua dan anak diusia 6 hingga 11 tahun dalam beberapa hari terakhir, lantaran minimnya ketersediaan.
Baca Juga Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di SDN Gadang 2 Banjarmasin Terkendala Stok Vaksin di https://www.kompas.tv/article/255837/vaksinasi-anak-6-11-tahun-di-sdn-gadang-2-banjarmasin-terkendala-stok-vaksin
Meski demikian, kota Banjarmasin pada kamis 27 januari 2022 sudah mendapat pinjaman dari Kabupaten Barito Kuala sebanyak lima ribu dosis vaksin sinovac yang akan disebar ke seluruh puskesmas.
"Banyak dari kita yang sudah kehabisan dan hari ini kita mendapat pinjaman dari Batola, lima ribu dosis sinovac dan insya Allah dalam minggu ini juga kita akan mendapat kiriman vaksin sinovac dari menteri kesehatan tiga puluh satu ribu sembilan ratus enam puluh dosis, ini akan mengatasi kekosongan vaksin sinovac di Banjarmasin," ucap Machli Riyadi, Kepala Dinas kesehatan Kota Banjarmasin.
Baca Juga Warga di Banjarmasin Mengaku Kesulitan Dapat Vaksin Sinovac Dosis Kedua di https://www.kompas.tv/article/255420/warga-di-banjarmasin-mengaku-kesulitan-dapat-vaksin-sinovac-dosis-kedua
Sementara sebanyak 31.960 dosis vaksin sinovac juga akan dikirim langsung oleh kementerian kesehatan untuk mengatasi kekosongan vaksin jenis sinovac di Banjarmasin.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/255846/kehabisan-stok-banjarmasin-pinjam-vaksin-sinovac-ke-kabupaten-barito-kuala
