MAGELANG, KOMPAS.TV - Tidak hanya satu buku, dua buku ataupun 10 buku, namun sebanyak 66 buku diterbitkan secara bersamaan oleh para penulis dari SMA Negeri 1 Ngluwar di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sebanyak 66 buku ini ditulis oleh sejumlah siswa, guru hingga tenaga kependidikan sekolah.
Pembuatan buku ini dimulai sejak bulan Maret tahun 2021. Para guru dan siswa saling mendukung untuk tidak berdiam diri di rumah saat pandemi, namun didorong untuk menghasilkan karya saat pemerintah memberlakukan PPKM.
"Selama pandemi jangan sampai kita tertidur, hanya karena pandemi tanpa menghasilkan sesuatu. Meskipun pandemi harus berkarya, untuk siswa, guru, karyawan bahkan kepala sekolah," ujar Beny Sukandari, Kepsek SMA N 1 Ngluwar.
Salah satu siswa, Nugraheni mengaku, selama masa pandemi kemarin mampu menghasilkan dua buah buku.
"Rasanya sangat senang soalnya membuat buku sendiri. Literasi yang sangat luar biasa untuk anak muda masa sekarang dan menghasilkan prestasi yang baik," kata Nugraheni.
Atas prestasi ini, SMA Negeri 1 Ngluwar mendapatkan apresiasi dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) yang mencatatkan prestasinya dengan peluncuran buku sebanyak 66 buah dalam satu hari.
Menurut rencana buku-buku ini akan disimpan di perpustakaan sekolah agar bisa dibaca oleh siapa saja. Dan tentunya untuk meningkatkan minat membaca serta menginspirasi untuk bisa berkarya.
#magelang #buku #sman1ngluwar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/255617/siswa-dan-guru-berkarya-menulis-buku-di-masa-pandemi
