Jember, KompasTV Jawa Timur - Curah hujan tinggi, kawasan pesisir Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, dipenuhi tumpukan sampah.
Selain membahayakan ekosistem pantai dan keselamatan nelayan, kondisi kotor dan bau tidak sedap dikeluhkan pengunjung.
Sampah ini terbawa aliran empat sungai yang bermuara di pantai pancer.
Hamparan pasir di pesisir Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Senin siang, nyaris tidak terlihat pasir berwarna hitam.
Hamparan pasir berwarna hitam pekat, saat ini penuh dengan beragam sampah yang kotor dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Selain sampah organik berupa sisa potongan kayu, bambu, daun daun, juga terdapat sampah non organik seperti botol plastik, pecahan botol kaca, sampah medis maupun sampah popok bekas anak anak.
Kondisi ini membuat pengunjung pantai yang biasanya bermain air di hamparan pasir, enggan datang karena mengganggu kenyamanan.
Kelestarian ekosistem pantai terancam, karena banyak dijumpai udang, ikan, lobster yang mati.
Tumpukan sampah yang berada di perairan, sangat membahayakan kecelamatan nelayan, karena dapat merusak baling baling mesin perahu.
Upaya pembersihan mandiri oleh nelayan kerap dilakukan, namun seakan tidak berguna karena sampah selalu bertambah jika terjadi hujan deras di wilayah hulu sungai.
Kegiatan pembersihan yang dilakukan pemerintah pun belum dilakukan sejak terjadinya tumpukan sampah kurang lebih dua bulan terakhir.
#jember #tumpukan #sampah #pantai #pancer #pesisir #cuacaburuk #ekosistem #lingkungan
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/254907/pesisir-pantai-pancer-penuh-sampah