JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga swadaya pemerhati buruh migran, Migrant Care, melaporkan temuan kerangkeng manusia di lahan belakang rumah Bupati Langkatke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Dengan membawa bukti berupa foto dan video, Migrant Care mendatangi ruang pengaduan Komnas HAM untuk melaporkan langsung temuan kerangkeng manusia di rumah Terbit Rencan Perangin Angin.
Baca Juga Kronologi Penemuan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Diduga Tempat Perbudakan di https://www.kompas.tv/article/254767/kronologi-penemuan-kerangkeng-manusia-di-rumah-bupati-langkat-diduga-tempat-perbudakan
Menurut Head of Migrant Studies Research Center Migran Care, Anis Hidayah, temuan kerangkeng tersebut berdasarkan adanya laporan dari masyarakat bersamaan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu.
Dalam temuan tersebut, Migrant Care menemukan adanya 40 orang pekerja sawit yang diduga bekerja di ladang milik Terbit Rencana, namun mendapat perlakuan kejam dan tak manusiawi dengan menampung para pekerja di dalam kerangkeng yang berada di rumahnya.
Baca Juga Disebut Tempat Rehabilitasi Narkoba, Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat Tidak Berizin di https://www.kompas.tv/article/254686/disebut-tempat-rehabilitasi-narkoba-kerangkeng-manusia-di-rumah-bupati-langkat-tidak-berizin
Selain itu, para pekerja yang jumlahnya mencapai 40 orang tersebut diduga mengalami penyiksaan hingga mengalami luka lebam pada bagian tubuhnya seperti di wajah.
Video editor: Faqih Fisabilillah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/254773/migrant-care-lapor-ke-komnas-ham-soal-temuan-kerangkeng-di-rumah-bupati-langkat
