SUBANG, KOMPAS.TV - Meski sudah ada permintaan maaf, gelombang protes terhadap anggota DPR, Arteria Dahlan, masih terjadi di Subang Jawa Barat, aksi demo mengecam Arteria Dahlan berujung ricuh.
Masa gabungan dari mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat Subang yang mendesak masuk ke dalam Gedung Kantor Bupati menjebol barikade dan mengakibatkan kaca pintu masuk pecah.
Baca Juga 5 Mobil Arteria Dahlan Pakai Pelat Polisi, Pimpinan DPR: Mungkin Fasilitas dari Polri di https://www.kompas.tv/article/253855/5-mobil-arteria-dahlan-pakai-pelat-polisi-pimpinan-dpr-mungkin-fasilitas-dari-polri
Dalam aksinya ini, pendemo mendesak agar Arteria ditangkap dan diadili meskipun telah meminta maaf.
Pengunjuk rasa mengatakan, meski telah ada permintaan maaf kepada publik, hal itu dianggap belum cukup.
Karena ucapan Arteria Dahlan, mengancam kesatuan dan persatuan bangsa.
Mereka juga meminta politisi PDI Perjuangan ini dipecat dari anggota dewan.
Setelah pendemo berhasil diminta mundur dari pintu masuk Kantor Bupati Subang, petugas Satpol PP dibantu polisi, membersihkan kaca di bagian pntu masuk yang pecah akibat dorongan para pendemo.
Dalam aksinya ini, para pendemo juga mendatangi kantor DPRD Subang untuk memprotes pernyataan anggota Komisi III Arteria Dahlan soal penggunaan bahasa sunda dalam rapat di DPR.
Unjuk rasa juga dilakukan di depan DPRD Karawang, Jawa Barat, menentang pernyataan Arteria Dahlan.
Tidak hanya diikuti oleh komunitas warga sunda, aksi juga dilakukan oleh sejumlah Persatuan Sopir Angkot Karawang, Ojek Pangkalan Karawang, dan sejumlah komunitas lain.
Mereka menuntut Arteria Dahlan dipecat sebagai anggota DPR RI.
Massa melakukan orasi mengecam pernyataan Arteria Dahlan tentang penggunaan bahasa sunda.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253962/demo-kecam-arteria-dahlan-berujung-ricuh-kaca-pintu-kantor-bupati-subang-pecah
