TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Pemantauan aktivitas Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, tiba-tiba tidak akurat. Saat ditelusuri ternyata salah satu alat pemantau gunung hilang dicuri.
Saat petugas mendatangi lokasi Stasiun Cedokan, tanah sudah dibongkar dan alat pemantau gunung telah hilang.
Peralatan yang hilang adalah aki atau baterai sebagai sumber tenaga listrik untuk mengirimkan data ke pos pemantauan. Hilangnya perlengkapan tersebut diketahui saat sinyal dari Stasiun Cedokan tiba-tiba putus pada 14 Januari 2022.
Namun hampir sepekan berlalu, aki atau baterai yang sebelumnya sempat hilang tiba-tiba dikembalikan ke tempat semula. Kapos Pengamatan Gunung Api Sundoro Sumbing, Yuli Rahmatullah menyebut, baterai ditemukan saat petugas hendak memasang baterai yang baru. Baterai yang sempat hilang tersebut selanjutnya dibawa ke pos pengamatan. Pihaknya juga sudah mencabut laporan di kepolisian karena pemantauan aktivitas Gunung Sumbing sudah kembali normal.
"Yang diambil sudah dikembalikan di sekitar lokasi. Kondisi aki masih bagus dan alat masih normal. Begitu aki dikembalikan untuk hari ini kami sudah mencabut laporan," kata Yuli Rahmatullah.
Meski sudah ditemukan, masyarakat diimbau untuk bersama-sama dalam menjaga perlengkapan peralatan mitigasi bencana gunung api. Sebab peralatan tersebut sangat penting dalam memantau aktivitas kegempaan gunung. Selanjutnya, rencana untuk penyimpanan alat di Stasiun Cedokan akan dibuat secara permanen.
#alatpemantaugunug #gunungsumbing #temanggung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253670/alat-pemantau-aktivitas-gunung-sumbing-dicuri
