KOMPAS.TV - Banjir setinggi 70 sentimeter masih merendam permukiman warga di Tegal Alur Kalideres, Jakarta Barat.
Tak hanya disebabkan oleh intensitas hujan yang mengguyur Jakarta Barat, sejak Rabu (18/01) dini hari genangan banjir di lokasi tersebut juga disebabkan meluapnya sungai.
Banjir setinggi 70 sentimeter masih merendam permukiman warga di Tegal Alur Kalideres, Jakarta Barat.
Baca Juga PSI Minta Anies Baswedan Serius Tangani Banjir Jakarta Ketimbang Sibuk Urus Sound System di JIS di https://www.kompas.tv/article/253064/psi-minta-anies-baswedan-serius-tangani-banjir-jakarta-ketimbang-sibuk-urus-sound-system-di-jis
Selain tak bisa dilintasi kendaraan genangan banjir di lokasi ini juga membuat aktivitas warga lumpuh.
Guna mengurangi debit air yang menggenangi permukiman warga tersebut, petugas Dari Sudin Sumber Daya Air Pemkot Jakarta Barat mengerahkan satu unit mesin pompa untuk melakukan penyedotan air untuk dibuang ke kali.
Selain itu, banjir juga merendam ratusan rumah warga di RW 02 Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Warga yang dibantu petugas sumber daya air Pemkot Jakarta Barat pun melakukan penyedotan air di lokasi.
Permukiman warga Rawa Buaya di lokasi ini memang kerap menjadi langganan banjir dengan ketinggian air 60 sentimeter hingga satu meter.
Sisa-sisa genangan akibat hujan deras masih terlihat di kawasan Ancol, Pademangan.
Sejumlah kendaraan banyak memilih putar balik ketimbang menerobos genangan. Ketinggian air cukup bervariasi mulai dari 20 sentimeter hingga 30 sentimeter.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/253119/banjir-masih-rendam-sejumlah-permukiman-di-jakbar-aktivitas-warga-lumpuh
