BULELENG, KOMPAS TV - Tim SAR gabungan yang terdiri dari tim Pos SAR Buleleng, BPBD, TNI AL, Polairud, Koramil Kota Singaraja, SAR Radio 115, PMI, dan relawan, masih terus melakukan pencarian ibu dan anak yang terseret arus sungai hingga ke muara pantai pelabuhan tua Buleleng. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (15/1/2022) sore saat Kota Singaraja diguyur hujan deras.
Pencarian dilakukan dengan mernyusuri sungai tempat kejadian saat ibu Ni Luh Wardani, dan anaknya Kadek Restini menyeberangi sungai hingga akhirnya terseret hingga ke laut sekitar Pelabuhan Tua Buleleng. Pencarian ditengah laut pun dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dengan arah pencarian ke timur, ke barat dan ke utara dari Pelabuhan Buleleng sejauh tiga notikal mil, dengan menggunakan ribberboat Pos SAR Buleleng dan Polairud Polres Buleleng.
Pencarian hingga hari ini senin (17/1/2022) belum menemukan titik terang kedua korban. Tim sar akan melakukan pencarian hingga tujuh hari mendatang.
Pencarian dibagi menjadi 2 tim yakni tim darat dan tim laut. Tim darat menyisir sungai dan sepanjang garis pantai dua kilometer ke timur dan ke arah barat dari Pelabuhan Tua Buleleng. Tim laut bergerak dengan menggunakan rubber boat.
#timsarbuleleng #bpbdbuleleng #polairudbuleleng
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252263/7-hari-batas-pencarian-korban-hileng-terseret-arus-di-buleleng