Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan adanya sejumlah oknum yang sudah mengincar proyek satelit untuk slot orbit 123 Bujur Timur untuk mengambil keuntungan atas nama Kemenhan sejak 2011.
Dalam investigasi Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), saksi mengakui sudah mengeluarkan biaya sejak 2012 untuk melancarkan proyek tersebut. Kemudian, muncul sebuah pelanggaran aturan oleh Kemkominfo dengan menugaskan Kemenhan . Mahfud menyebutkan BPKP menemukan kontrak antara Kemenhan dengan berbagai perusahaan sebelum ada anggaran. Menteri pertahanan kala itu, Ryamizard Ryacudu, meminta dukungan dana Presiden Joko Widodo.
Presiden membicarakannya di kabinet dan memerintahkan Menko Polhukam (saat itu, Wiranto) pada tanggal 25 Agustus 2018 untuk menyelamatkan satelit orbit. Namun, solusi yang diharapkan tak kunjung tiba dan berlarut. Sehingga, pelanggaran dalam kurun 2015-2016 ini mengakibatkan kerugian negara hingga ratusan miliar rupiah.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Mahfud Ungkap Ada Oknum Nakal pada Proyek Satelit