PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Pasca-gempa bermagnitudo 6,6, Jumat (14/1/2022) sore kemarin, ratusan warga Kecamatan Sumur yang tinggal di kawasan bibir pantai memilih mengungsi ke dataran tinggi.
Warga beristirahat di pondok hingga mushala, beberapa di antaranya siaga untuk memantau kondisi sekitar.
Mereka yang memilih mengungsi, lantaran khawatir dengan gempa susulan dan trauma tsunami tahun 2018.
Baca Juga Data Sementara: Rumah Rusak akibat Gempa Bumi Banten 257 Unit di https://www.kompas.tv/article/251729/data-sementara-rumah-rusak-akibat-gempa-bumi-banten-257-unit
Lokasi pengusian berada di hunian tetap korban tsunami 2018 lalu, karena berada di dataran lebih tinggi dari pesisir pantai.
Di wilayah yang cukup dekat dengan sumber, yakni Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, ada 3 rumah warga rusak akibat gempa.
Hampir seluruh bagian rumah tersebut rusak parah.
Beruntung pada saat terjadi gempa, seluruh penghuni rumah lari keluar rumah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca Juga Sorotan Berita: Penendang Sesajen Ditangkap, Fico Fachriza Kena Narkoba, hingga Gempa Banten 6,6 M di https://www.kompas.tv/article/251708/sorotan-berita-penendang-sesajen-ditangkap-fico-fachriza-kena-narkoba-hingga-gempa-banten-6-6-m
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/251736/pascaa-gempa-m-6-6-warga-pesisir-memilih-mengungsi-lantaran-trauma-tsunami-2018
